SUMUTJUARA – Tokoh sepak bola Sumatera Utara, Iswanda Ramli, menyambut baik langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution yang berencana turut mengelola PSMS Medan.
Mantan Wakil Manajer PSMS tersebut mengapresiasi keinginan Bobby untuk bekerja sama dengan Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatera Utara sekaligus pembina PSMS, guna mengembalikan kejayaan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sumut.
“Saya sangat mendukung langkah Pak Bobby yang berkomitmen mengurus PSMS. Terlebih lagi, beliau ingin Pak Edy tetap terlibat. Kolaborasi ini adalah angin segar yang patut diapresiasi demi kebangkitan PSMS,” ujar Iswanda di Medan, Senin (21/1/2025).
Sebagai mantan Ketua Askot PSSI Medan selama dua periode (2014-2022), Iswanda menilai Bobby Nasution adalah sosok yang tepat untuk memimpin transformasi PSMS. Dengan posisinya sebagai Gubernur Sumut terpilih sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby diyakini mampu menarik perhatian investor dan sponsor untuk mendukung klub.
“Pak Bobby adalah seorang pengusaha dengan jaringan luas. Ia punya kapasitas untuk membawa perubahan besar bagi PSMS. Jika ditambah dengan pengalaman dan dedikasi Pak Edy, peluang PSMS kembali ke Liga 1 akan semakin terbuka lebar,” tambah Iswanda.
Fokus pada Babak Playoff
Dalam kesempatan yang sama, Iswanda juga mengingatkan agar PSMS tetap fokus menghadapi babak playoff degradasi yang sedang berlangsung. Ia berharap tim tampil maksimal untuk menghindari ancaman degradasi.
“PSMS harus tampil habis-habisan di sisa pertandingan. Harapan saya, musim depan PSMS bisa bangkit dan bersaing untuk promosi ke Liga 1,” ujarnya penuh harap.
Isu Penjualan Saham PSMS
Sebelumnya, isu mengenai penjualan saham PSMS menjadi perhatian publik. Bobby Nasution menyatakan keinginannya untuk membeli saham PSMS dengan syarat Edy Rahmayadi tetap terlibat dalam pengelolaan klub.
“Kalau Pak Edy melepas semua saham, saya tidak berminat. Tapi kalau bersama-sama mengelola, saya siap,” tegas Bobby.
Saat ini, mayoritas saham PSMS sebesar 51 persen dimiliki oleh Edy Rahmayadi, sementara 49 persen lainnya sebelumnya dimiliki oleh almarhum Kodrat Shah. PSMS kini tengah mencari pembeli yang serius setelah gagal promosi ke Liga 1 musim ini.
Dengan kolaborasi dan dukungan kuat dari berbagai pihak, diharapkan PSMS Medan dapat kembali menjadi kekuatan utama dalam sepak bola Indonesia.