SUMUTJUARA – PSMS Medan resmi mengamankan satu tempat di Liga 2 musim depan usai meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Nusantara United dalam laga playoff/degradasi di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (4/2/2025).
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Ayam Kinantan, yang sukses meraih empat kemenangan beruntun tanpa sekalipun kebobolan.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengapresiasi kerja keras seluruh pemain dan manajemen dalam perjuangan mempertahankan posisi di Liga 2.
“Kami sudah memastikan tetap di Liga 2, dan saya sangat menghargai usaha luar biasa dari pemain serta manajemen. Sampai menit akhir, tim tetap fokus dan mampu mencetak gol. Saya sangat bangga dengan kerja keras para pemain. Semoga keberhasilan ini membawa berkah bagi kita semua,” ujar Nil Maizar dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski telah memastikan diri bertahan, Nil Maizar mengingatkan para pemain untuk tetap fokus dalam dua laga sisa. Ia menekankan bahwa PSMS tidak boleh lengah atau menganggap enteng pertandingan berikutnya.
“Kita harus tetap rendah hati, jangan jemawa. Dua laga ke depan tetap penting bagi perjalanan kita. Tidak boleh bermain-main, targetnya tetap menang,” tegasnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga mengingatkan bahwa setiap pertandingan adalah laga final, terutama dalam situasi yang menentukan seperti ini.
“Saya bilang ke pemain, ini adalah pertandingan final. Jika kalah, segalanya bisa berantakan, tapi jika menang, kebahagiaan untuk kita semua. Saya minta mereka tidak menganggap dua laga ke depan sebagai pertandingan biasa. Minimal, jangan sampai kalah. Alhamdulillah, anak-anak bisa menjalankan instruksi, bermain lepas, dan menikmati sepak bola dengan baik,” tambahnya.
Salah satu pemain PSMS, Sandi Sute, juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tim lolos dari ancaman degradasi. Ia menilai kunci sukses PSMS adalah kerja keras seluruh pemain serta kepatuhan terhadap instruksi pelatih.
“Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Sesuai arahan pelatih, kami bekerja keras di setiap laga. Alhamdulillah, dalam empat pertandingan ini kami tidak kebobolan dan berhasil menang semuanya. Ini pencapaian besar bagi kami. Sebagai pemain, kami bangga bisa menjaga PSMS tetap di Liga 2,” ungkap Sandi Sute.
Dengan hasil ini, PSMS menjadi tim pertama yang memastikan kelolosan dari degradasi dengan catatan sempurna—12 poin dari empat laga. Selain mempertahankan rekor tanpa kebobolan, tim juga menunjukkan ketajaman dengan mencetak total 11 gol sepanjang playoff.
Kini, dengan motivasi tinggi dan semangat juang yang masih membara, PSMS Medan bersiap menghadapi dua laga terakhir dengan target tetap meraih kemenangan dan menutup musim dengan hasil sempurna.