Plt Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Utara (Sumut), Arya Sinulingga mengaku belum puas dengan komposisi pemain tim sepakbola PON Sumut 2024.
Sehingga Arya Sinulingga mengatakan kembali akan mencari pemain yang sesuai standar. Bahkan siap jika harus berkeliling Sumut untuk bisa mendapatkannya.
Keinginan Arya Sinulingga tentu bukan tanpa tujuan. Ia menginginkan tim sepakbola Sumatera Utara yang solid dan kuat di Pekan Olahraga Nasional (XXI) Aceh-Sumut September 2024 mendatang.
Padahal sejatinya, mereka (Asprov PSSI Sumut, Red) sudah melakukan seleksi pemain selama dua hari di Stadion TD Pardede. Bahkan melibatkan Talent Scouting dari PSSI, Indra Sjafri dkk.
“Bagi saya ini belum maksimal, kenapa? Karena kalau kita lihat kualitasnya masih perlu kita cari pemain lainnya,” kata Arya Sinulingga kepada awak media, Jumat (19/4/2024) di Stadion TD Pardede.
“Mungkin kita akan mencari dari football academy dari seluruh Indonesia yang ber KTP Sumatra Utara. Jadi akan ada terus perubahan-perubahan degradasi dan promosinya,” ucap Arya Sinulingga.
Minimnya kualitas pemain Sumut ini tak dipungkiri akibat minimnya kompetisi rutin pada kelompok usia di Sumatera Utara.
Arya mengatakan kondisi ini berbanding terbalik dengan wilayah Pulau Jawa yang selalu aktif melakukan pembinaan terhadap pesepakbola dari usia dini.
Sehingga regenerasi pemain sepakbola di pulau Jawa terus terlahir hingga saat ini.
“Saya lihat disini harus kita akui kalau memang tidak ada kompetisi di Sumut menyebabkan materi pemain berbeda dengan pemain di pulau Jawa. Mungkin kedepannya kita akan memperkuat dengan melakukan banyak pertandingan,” ujarnya.
Maka dari itu, Arya mengatakan, bahwa kedepannya pihaknya akan memperbanyak laga uji coba terhadap tim sepakbola PON Sumut yang sudah terbentuk dan di tangani pelatih Reswandi.
Hal ini guna meningkatkan kemampuan para pemain tim sepakbola Sumatra Utara yang akan mengikuti PON ke 21.
“Jadi uji coba akan kita perbanyak. Kalau disini tidak ada lawan, mau tidak mau kita akan ke Jawa untuk mencari lawan selevel mereka atau di atas mereka. Kalau tidak jangan harap kita bisa bagus,” pungkasnya.