SUMUTJUARA – Timnas Indonesia kerap mengandalkan pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda. Pemain-pemain ini dipilih karena memiliki performa apik di level klub. Namun, tidak semua pemain naturalisasi mampu mempertahankan performa mereka setelah bergabung dengan Timnas Indonesia. Berikut lima pemain naturalisasi yang kariernya meredup usai membela Timnas Indonesia.
1. Ruben Wuarbanaran
Ruben Wuarbanaran resmi dinaturalisasi pada 2011. Sayangnya, ia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Timnas Indonesia. Di level klub, Ruben juga kesulitan bersinar meski sempat bermain untuk beberapa klub Tanah Air, seperti Pelita Jaya, Pelita Bandung Raya, dan Barito Putera.
Setelah itu, Ruben tidak memiliki klub sejak Juli 2019. Penampilan terakhirnya tercatat bersama Germania Groesbeek, sebuah klub di Belanda, namun ia tidak berhasil menembus tim utama atau memberikan kontribusi signifikan.
2. Jhonny van Beukering
Jhonny van Beukering dinaturalisasi menjelang Piala AFF 2012. Harapannya adalah ia dapat membantu Timnas Indonesia meraih prestasi, tetapi Jhonny hanya tampil dalam dua pertandingan karena Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Setelah itu, ia bermain sebentar untuk Pelita Bandung Raya sebelum kembali ke Belanda. Kariernya terus merosot hingga akhirnya ia terjerat kasus kriminal setelah polisi menemukan 600 pohon ganja di rumahnya di Arnhem.
3. Sergio van Dijk
Sergio van Dijk resmi dinaturalisasi pada 2013. Ekspektasi tinggi mengiringi kehadirannya, tetapi ia gagal memberikan dampak signifikan pada performa Timnas Indonesia.
Di level klub, Sergio pernah memperkuat Persib Bandung dan beberapa klub lain. Namun, kariernya mulai meredup hingga akhirnya ia memutuskan pensiun dari sepak bola.
4. Bio Paulin
Bio Paulin, yang dinaturalisasi pada 2015, sempat tampil gemilang bersama Persipura Jayapura. Ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Persipura dalam meraih trofi selama 2007–2017.
Sayangnya, karier Bio di Timnas Indonesia terganggu oleh pembekuan FIFA terhadap sepak bola Indonesia. Setelah itu, penampilannya di level klub juga menurun. Ia meninggalkan Persipura pada 2017, lalu bermain untuk Sriwijaya FC dan PSMS Medan sebelum memutuskan pensiun.
5. Tonnie Cusell Lilipaly
Tonnie Cusell Lilipaly, sepupu dari Stefano Lilipaly, dinaturalisasi pada 2012 untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Namun, Tonnie gagal tampil maksimal di ajang tersebut.
Kariernya di klub pun terus menurun. Ia sempat bermain untuk Barito Putera, Nieuw Utrecht, hingga Ajax Zaterdag. Setelah berpindah-pindah klub, Tonnie akhirnya memutuskan pensiun pada 2016.
Meskipun naturalisasi pemain sering menjadi harapan besar untuk Timnas Indonesia, kisah lima pemain ini menunjukkan bahwa tidak semua pemain mampu menjaga konsistensi dan memberikan dampak jangka panjang.