Turnamen Copa Utamasia U-15 tetap berlangsung meski digelar di bulan suci Ramadan. Kompetisi ini berlangsung di Lapangan Cadika, Kota Medan, pada Rabu (12/3/2025).
Pelatih Sukaraya U-15, Salju, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Menurutnya, Copa Utamasia memberikan kesempatan bagi pemain yang jarang mendapat menit bermain di Liga Utamasia untuk menunjukkan kualitas mereka.
“Kami sangat mendukung regulasi seperti ini karena memberikan kesempatan bagi pemain yang kurang menit bermain agar bisa menunjukkan kemampuan mereka,” ujarnya.
Salju juga menilai bahwa turnamen ini menjadi wadah yang baik bagi pemain muda untuk mengembangkan bakat mereka.
Terkait pertandingan yang berlangsung selama Ramadan, Salju mengaku tidak mengalami kendala berarti. Ia menekankan pentingnya strategi dalam mengatur ritme permainan agar pemain tetap bisa beradaptasi meski sedang berpuasa.
“Seperti tim lain, tentu ada tantangan saat puasa. Namun, di sinilah peran pelatih untuk menyusun strategi agar pemain tetap bisa bertahan di lapangan,” katanya.
Salju juga menegaskan bahwa timnya tidak menargetkan gelar juara dalam turnamen ini. Baginya, Copa Utamasia lebih berfungsi sebagai ajang pembinaan bagi pemain muda di Kota Medan, khususnya Sumatera Utara.
“Jangan terlalu fokus pada juara. Yang terpenting adalah memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Utamasia U-15, Jerry, turut mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Meskipun berpuasa dan bermain di bawah cuaca panas, ia menilai para pemain tetap tampil dengan maksimal.
“Saya sangat mengapresiasi anak-anak karena mereka tetap bermain dengan semangat tinggi meski sedang berpuasa. Intensitas pertandingan cukup tinggi, dan cuaca juga panas, jadi mereka pasti merasa kelelahan,” tuturnya.