Atlet berkuda asal Sumatera Utara, Raisha Siregar, kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Red and White Battle yang berlangsung di Jepang, Minggu (2/3/2025).
Mahasiswi semester satu jurusan Matematika di Waseda University ini tampil mewakili kampusnya dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Dalam kejuaraan ini, Raisha sukses meraih medali perak pada nomor Dressage – Medium. Meski demikian, hasil ini masih belum sesuai targetnya, karena ia berambisi menjadi juara pertama.
“Tantangan utama dalam kompetisi ini adalah proses adaptasi dengan kuda serta penggunaan beberapa peralatan baru yang belum pernah saya coba sebelumnya,” ungkap Raisha kepada jurnalis SNN, Minggu (9/3/2025).
Ke depan, Raisha berharap dapat terus terpilih sebagai perwakilan Waseda University dalam ajang-ajang berkuda yang lebih besar, termasuk kejuaraan nasional antarmahasiswa.
Selain itu, peraih medali perunggu PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada nomor Preliminary FEI beregu ini juga menargetkan untuk kembali memperkuat Sumatera Utara di Kejurnas Equestrian serta PON mendatang.
Saat ini, Raisha berlatih di Waseda University, Tokyo, yang memiliki klub berkuda khusus. Sebagai bagian dari klub tersebut, setiap atlet diwajibkan menjalani latihan minimal tiga kali dalam seminggu.
Raisha mulai menekuni olahraga berkuda sejak akhir tahun 2021. Sebelumnya, ia sempat mencoba berbagai cabang olahraga lain seperti renang, selam, dan surfing, namun akhirnya menemukan kecintaannya pada berkuda.
“Berkuda adalah olahraga yang unik karena melibatkan kerja sama dengan kuda, yang memiliki keinginan, ketakutan, dan perasaan tersendiri. Bahkan seorang rider berpengalaman pun bisa gagal jika tidak mampu memahami kuda yang ditungganginya,” tambahnya.
Dengan tekad dan semangat yang kuat, Raisha Siregar terus berupaya mengembangkan kemampuannya agar dapat mencapai prestasi lebih tinggi di dunia equestrian.