Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan atlet di tingkat pelajar, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) akan menggelar Kursus Pelatih dan Wasit di GOR Voli Indoor Sumut pada 21-25 April mendatang.
Sekretaris Umum (Sekum) PBVSI Sumut, Edy Usmawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PBVSI Sumut dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Sumut.
Melalui program ini, PBVSI Sumut berupaya memberdayakan para guru olahraga agar dapat menjadi pelatih dan wasit bola voli yang kompeten. Dengan demikian, diharapkan lahir bibit-bibit atlet bola voli berbakat dari lingkungan sekolah.
“Agar guru-guru olahraga bisa berkembang dan membina klub-klub bola voli di sekolah-sekolah. Ini sasaran utama kami, karena bibit atlet muda berasal dari sekolah, dan dari sanalah pembinaan dimulai,” ujar Edy Usmawan kepada awak media, Selasa (11/3/2025).
Meski lebih memprioritaskan guru sekolah, Edy menegaskan bahwa kursus ini juga terbuka bagi masyarakat umum.
“Siapa pun boleh ikut serta untuk mendapatkan lisensi ini. Bukan hanya guru olahraga, tetapi juga masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk yang berasal dari daerah terpencil,” lanjut Edy, yang juga menjabat sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kursus ini demi kemajuan bola voli Sumut, yang diharapkan mampu menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Terlebih, PBVSI Sumut saat ini memiliki pelatih yang menangani Timnas Indonesia, yaitu Dodi Ardiansyah.
“Segera daftarkan diri, karena ini adalah momen yang sangat baik. Harapannya, bola voli Sumut bisa semakin berprestasi di tingkat nasional,” tuturnya.
Edy berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pelatih dan wasit yang profesional, sehingga pembinaan bola voli di Sumut semakin maju dan mampu melahirkan atlet-atlet berbakat.
“Semoga kita dapat menemukan talenta potensial. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, bibit-bibit atlet yang sebelumnya tidak terpantau bisa muncul ke permukaan,” pungkasnya.