BOLAHITA – PSMS Medan akan kehilangan sejumlah pemain utamanya saat menjamu Persikota Tanggerang pada laga terakhir play off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025, yang akan berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (15/2/2025).
Jelang laga ini, PSMS Medan pun mulai menggelar persiapan dengan latihan rutin di Stadion TD Pardede, Deliserdang, Kamis (13/2/2024) pagi. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menggelar latihan dengan program taktikal.
Dipimpin langsung oleh Nil Maizar, pasukan Ayam Kinantan dengan antusias mengikuti latihan. Rachmad Hidayat dan kawan-kawan terlihat semangat melakukan mini game yang berlangsung 30 menit tersebut.
Usai latihan, Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengatakan bahwa jelang menghadapi Persikota, ada beberapa pemain yang dipastikan absen, seperti Sebastijan Antic, Fakhurarrazi Quba, Hamzali dan Revan.
Dengan begitu, kata Nil, pihaknya telah melakukan sejumlah rotasi dan menyiapkan pemain pengganti untuk laga tersebut.
“Pagi ini kita siapkan, misalnya Antic nggak main ada Izmy,ada Ramadan nanti kita coba ke sana. Kalau Hamzali juga nggak main, kita coba juga di situ. Jadi semuanya sudah kita coba pagi ini, ada 30 menit (latihan). Kemudian ada juga formasi-formasi baru yang belum pernah dimainkan, dimainkan,” ungkap Nil Maizar.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pada program latihan ini, timnya fokus meningkatkan taktikal bermain. Demi meraih kemenangan dilaga penutup play off degradasi Liga 2 musim ini.
“Jadi kita melakukan taktikal apa yang harus kita hadapi untuk melawan Persikota. Nah kita juga tidak ingin hasilnya jelek lawan Persikota. Kita ingin menang untuk putaran play off degradasi ini dengan kemenangan,” tuturnya.
Untuk itu, pria berusia 55 tahun tersebut meminta pemainnya untuk terus menjaga motivasi disetiap pertandingan. Meskipun pertandingan tersebut sudah tidak memberikan efek apapun untuk PSMS Medan.
“Kita juga pengen menang melawan Persikota untuk menutup pertandingan ini dengan kemenangan. Pesan saya, anak-anak harus punya motivasi walaupun tidak ada target kalah atau menang, kita tetap lolos dari degradasi dan tetap di Liga 2. Tapi kebanggaan tetap di depan, jangan sampai kita anggap remeh, itu tidak bagus,” ujarnya.
Soal striker PSMS Medan, Nil Maizar mengatakan akan tetap menurunkan jangkar serangan PSMS Medan itu. Meskipun, Cabral sudah sangat sulit mengejar top skor Pegadaian Liga 2 musim ini.
Juninho Cabral berada di peringkat kedua klasemen top skor dengan 15 gol yang sudah diciptakannya. Gol yang diciptakan Cabral terpaut 3 angka dari Rafael yang berada di puncak klasemen.
“Cabral dimainkanlah, walaupun dia nggak bisa top skor lagi. Cabral tetap kita mainkan lah. Pokoknya yang starting eleven tetap dimainkan,” katanya.
Soal pertimbangan manajemen terkait nasib di musim depan, Pelatih berusia 55 tahun itu menyebutkan bahwa dirinya sampai saat ini masih menunggu bagaimana keputusan manajemen PSMS Medan untuk musim depan.
“Ya, kalau semuanya sesuai dengan pembicaraan kita, dan apa yang kita inginkan, terutama untuk kedepannya seperti apa, ya nanti kita tunggu. Manajemen belum bicara dengan saya,” kata Nil Maizar.
Kendati begitu, Nil menyampaikan terimakasih terhadap pendukung dan pecinta PSMS Medan yang sangat baik dan dekat dirinya.
Nil menganggap bahwa supporter PSMS Medan itu seperti sahabat, yang selalu setia menemani disaat terpuruk maupun saat senang.
“Saya terima kasih, karena memang suporter itu kan sama dengan pemain ke-13. Saya bangga dengan suporter kita. Kita terpuruk mereka masih ada, itu yang luar biasa kan.
Sahabat itu ketika kita tidak punya apa-apa lagi, dia di samping kita, itu yang penting. Jadi suporter ini sahabat dari Medan, salam untuk suporter. Nanti kita lihat lah, kan manajemen belum ngomong sama saya. Nanti kalau sudah ngomong, nanti kita diskusikan apa yang terbaik untuk Medan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, PSMS Medan memastikan diri lolos dari zona degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025, setelah meraih kemenangan telah atas Nusantara United FC dengan skor 4-0.
Dengan hasil itu, PSMS Medan telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di babak play off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu kokoh dipuncak klasemen Grup H dengan perolehan 12 poin.
Tak hanya meraih empat kemenangan beruntun, PSMS Medan juga menunjukkan taji sebagai tim kuat di kasta kedua Liga Indonesia. PSMS Medan telah mengoleksi 11 gol tanpa kebobolan.