Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 telah berakhir, tetapi momen indahnya akan selalu dikenang oleh Ira Kusuma Ningtyas. Atlet arung jeram asal Kota Medan ini berhasil mewujudkan impiannya dengan meraih dua medali emas untuk kontingen Sumatera Utara.
Menariknya, PON 2024 merupakan debut pertama Ira di ajang olahraga nasional. Pengalaman ini menjadi awal perjalanan besar bagi cewek yang akrab disapa Ira, sekaligus memupuk mimpi-mimpi barunya di dunia olahraga arung jeram.
Tergabung dalam tim arung jeram Sumut, Ira dan rekan-rekannya menaklukkan derasnya Sungai Alas dan Sungai Mamas di Kutacane, Aceh Tenggara. Prestasi gemilang ini mengantarkannya ke podium tertinggi dengan raihan dua medali emas.
Sukses di Nomor DRR R6 dan DRR R4
Lahir di Medan pada 6 November 2004, Ira bergabung dengan tim yang terdiri dari tiga atlet asal Medan dan tiga atlet asal Serdang Bedagai (Sergai). Mereka membuktikan diri sebagai yang terbaik dengan meraih emas di nomor Down River Race (DRR) R6 dan DRR R4 putri di Venue Sungai Alas, Aceh Tenggara, Jumat (13/9/2024).
“Saya merasa bangga dan terharu. Enggak nyangka bisa meraih dua medali emas, ikut PON, dan mengharumkan nama Sumut serta Medan,” ujar Ira yang berdomisili di Kompleks AURI Karang Sari I, Medan Polonia, Kamis (13/3/2025).
Tak Berpuas Diri, Siap Hadapi Tantangan Baru
Sebagai anak dari pasangan Sumitro dan Krisna Murni Sundawa, S.Pd, Ira tidak ingin cepat berpuas diri. Ia tetap fokus menjalani latihan demi meningkatkan performa untuk menghadapi kompetisi di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
“Harapan saya ke depan, agar Pemprov FAJI dan KONI terus memperhatikan arung jeram Sumut. Kami sudah membuktikan prestasi dan kontribusi medali, sehingga dukungan terhadap pembinaan berjenjang di tingkat daerah, event nasional, pelatihan, serta peralatan yang memadai sangat diperlukan,” tutur Ira, yang juga dikenal sebagai penggemar sate padang.
Sebagai atlet muda berbakat, Ira juga berharap cabang olahraga arung jeram kembali dipertandingkan di PON 2028 di NTT-NTB.
“Saya ingin kembali bertanding di PON berikutnya dan mengulang prestasi seperti di PON 2024,” ujarnya penuh semangat.
Arung Jeram, Olahraga yang Menantang Adrenalin
Saat ini, Ira tercatat sebagai mahasiswi semester 2 Fakultas Sosial Sains Jurusan Manajemen di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.
Ketertarikannya pada arung jeram berawal dari kegemarannya terhadap tantangan dan adrenalin.
“Saya suka arung jeram karena mengajarkan keberanian menghadapi tantangan, seperti melewati jeram besar dan melawan arus kuat. Olahraga ini juga membuat saya memahami kondisi sungai yang harus diarungi. Impian saya menjadi atlet arung jeram kini telah terwujud,” pungkasnya.