Arya Sinulingga melalui Asprov PSSI Sumut terus melakukan pergerakan membangun sepakbola. Teranyar salah satunya adalah dengan menggandeng RS Royal Prima untuk mengembangkan sport medicine.
Asprov PSSI Sumut dan RS Royal Prima baru saja meresmikan kerjasama mereka, Selasa (26/3/2024) pagi di ruangan Rapat Direksi RS Royal Prima.
Bentuk kerja sama antarkedua belah pihak salah satunya meliputi kesehatan terhadap atlet sepakbola Sumut yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut September 2024 mendatang.
“Masalah kesehatan ini penting bagi atlet olahraga, misalnya sepakbola. Kami di PSSI pusat menjadikan yang namanya kesehatan bukan di ujung ketika cidera. Tapi dijadikan malah di awal,” kata Plt Ketua Asprov PSSI Sumut,Arya Mahendra Sinulingga,Selasa (26/3/2024).
Arya mengatakan, bahwa kerjasama tersebut diharapkan bisa berjalan berdampingan antara penciptaan talenta atlet yang didukung oleh sport science dan sport medicine.
“Bahwa nanti pemain PON itu seleksi awalnya sebenarnya adalah di kesehatan. Jadi setelah kita tau dan kita ambil, selanjutnya tes kesehatan. Kita mau menghadirkan kesehatan termasuk bagian terdepan untuk seleksi pemain. Jadi kita akan mendapatkan pemain-pemain yang dari sisi kesehatan yang bagus. Kemudian kita omongin yang lain seperti teknisnya,” ungkap Exco PSSI tersebut.
Dengan semua perlengkapan canggih yang dimiliki RS Royal Prima, maka kerja sama tersebut sangat lah penting bagi Asprov PSSI Sumut. Untuk itu, Arya berharap kerja sama tersebut bisa menciptakan atlet potensial dengan memiliki kesehatan yang bagus demi prestasi olahraga Sumut di PON 2024 mendatang.
“Kita harapkan nanti dari sisi fisik dan kesehatan pemain kita sudah fit. Sehingga kita tidak meraba-raba lagi nih. Sehingga ketika nanti bertanding itu kalau pun cidera, ya cidera standar lah. Bukan lagi masalah standar kesehatannya yang merupakan basic di olahraga,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Royal Prima, Dr.dr. Wienaldi MKM, FISQua mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung semua kebutuhan Asprov PSSI Sumut dalam menangani kesehatan fisik terhadap atlet PON.
“Dalam assessment atlet itu pendekatan kesehatannya perlu memang dari hulu hingga hilir. Dalam hal ini kita sudah siap mensupport dari hulu ke hilir. Dari segi SDM nya juga kita sudah punya dokter-dokter ahli di bidang Sport Medicine ataupun sport injuring,” ungkap Wienaldi.
Dengan demikian, ia menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya juga sudah menyediakan peralatan dan sumber daya manusia (SDM) yang baik,untuk mendukung semua program kesehatan yang dimiliki Asprov PSSI Sumut.
“Dari segi prasarana juga sudah kita siapkan, mulai dari MRI yang sangat canggih untuk mendeteksi kelainan-kelainan dan juga SDM di bidang radiologi yang sudat expert. Mudah-mudahan ini bisa mendukung program Asprov PSSI Sumut yang bisa berpartisipasi untuk menjadikan olahraga di Sumut ini bergaung di kancah Nasional,” pungkasnya.