SUMUTJUARA – Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, memberikan tanggapan terkait kabar pergantian pelatih tim nasional Indonesia, dari Shin Tae Yong (STY) ke calon pengganti yang dikabarkan, Patrick Kluivert.
Nil Maizar menyatakan bahwa pergantian pelatih yang diiringi dengan pro dan kontra adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola.
Menurutnya, keputusan tersebut kemungkinan besar telah dipertimbangkan secara matang oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dengan tujuan untuk mendapatkan taktikal yang lebih baik dan komunikasi yang lebih efektif dalam timnas Indonesia.
“Pergantian pelatih pasti ada pro dan kontra, itu hal yang normal. Saya melihat pandangan PSSI untuk mendapatkan taktik yang lebih sempurna dan komunikasi yang lebih baik,” ujar Nil Maizar kepada Pojoksatu.id pada Selasa, 7 Januari 2024.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan bahwa publik hanya perlu melihat apakah pengganti Shin Tae Yong dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Kita lihat saja nanti, apakah pergantian pelatih ini bisa lebih baik dari Shin Tae Yong. Karena keputusan ini sudah diputuskan,” ungkap Nil.
Nil juga berharap pengganti Shin Tae Yong bisa menghadirkan taktik dan strategi yang lebih efektif serta membangun komunikasi yang lebih solid dalam timnas Indonesia, khususnya untuk persiapan pra-Piala Dunia.
Mengenai pro dan kontra terkait keputusan pemecatan Shin Tae Yong, Nil menilai hal tersebut sangat wajar.
“Masalah pro dan kontra itu normal saja, apapun keputusan yang diambil. Kalau ada yang tidak nyaman dengan pergantian ini, itu juga bagian dari proses,” kata Nil.
Namun, Nil menekankan bahwa yang paling penting adalah argumen kuat dari PSSI dalam memilih pelatih baru dan bagaimana pelatih tersebut dapat mentransfer pengetahuan serta strategi yang lebih modern dan berkualitas kepada pemain.
“Yang penting adalah PSSI punya argumen yang kuat untuk mengganti pelatih, dan bagaimana pelatih baru bisa mentransfer pengetahuan dan meningkatkan kualitas permainan timnas,” tutup Nil Maizar.